Summary
Setelah bereinkarnasi ke dunia berbeda, Murong Lin mendapati dirinya benar-benar kebingungan.
Sistem jari emas memberitahunya bahwa dia perlu melenyapkan sang protagonis—tunggu, dia bukan protagonisnya?
Dengan polosnya, Murong Lin mengalihkan pandangannya ke arah pahlawan yang ditunjuk, dengan pisau daging tergenggam di tangannya. Sayangnya, dia menyadari bahwa dia tidak punya pilihan selain mengakhiri hidup mereka jika dia ingin bertahan hidup.
Tunggu sebentar, babi ini juga seorang protagonis? Dan pohon itu?
Tanpa pilihan lain, Murong Lin mendapati dirinya terpaksa menempuh jalur pertumpahan darah.
~ Can a Scholar Be Called a Villain
MANGA DISCUSSION
Tags:
Antihero Protagonist, Apathetic Protagonist, Calm Protagonist, Can a Scholar Be Called a Villain, Can a Scholar Be Called a Villain bahasa Indonesia, Can a Scholar Be Called a Villain Sub Indo, Cautious Protagonist, Chinese, Clever Protagonist, Cultivation, Cunning Protagonist, Evil Protagonist, Hiding True Abilities, Male Protagonist, Manipulative Characters, Multiple POV, Novel, Sadistic Characters, Strength-based Social Hierarchy, Sword Wielder, System Administrator, Transmigration